Pages

Labels

Footer Widget 1

MITRA RENGGANIS

PERBAIKAN

Labels

Footer Widget 2

PROFIL RENGGANIS

“Rengganis Indonesia ” adalah satuan organisasi sosial, lingkungan hidup, pertanian dan pendidikan yang berbasis : profesi, aspirasi, organisasi kemasyarakatan/LSM, Organisasi ini dikekola secara Professional, Mandiri dan Transparan.

Rabu, 16 November 2011

Selamatkan Puspa dan Satwa Untuk Keberlangsungan Kehidupan



Jakarta. 11 November 2011. Kalimat tersebut menjadi tema Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2011, yang telah ditetapkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup. Sebagai rangkaian peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2011, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyelenggarakan acara Pencanangan Gerbang Hijau Indonesia yang diselenggarakan di Taman KTT Non Blok yang terletak di lingkungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sengaja untuk mengenang waktu yang bersejarah tersebut dipilih tanggal 11 – 11 – 2011, pukul 11.11 WIB dan penanaman pohon sebanyak 1111 buah pohon, dengan harapan Taman Mini menjadi gerbang hijau sebagai lembaga konservasi yang melaksanakan misi pelestarian, pendidikan, penelitian dan rekreasi.

Pada acara tersebut hadir Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ajakan secara nasional kepada kalangan pemerintah, dunia usaha, pendidikan, peneliti, akademisi, praktisi konservasi keanekaragaman hayati dan lingkungan untuk bersinergi dengan semangat melakukan upaya pelestarian bumi dan isinya.

Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2011 ini adalah yang ke 18, sementara secara internasional tahun 2011 adalah awal dimulainya “The Biodiversity Decade” yang dicanangkan oleh IUCN yaitu tahun 2011 – 2020.

Taman Mini Indonesia Indah, telah berdiri sejak tiga puluh enam tahun yang lalu, dibangun dan diresmikan penggunaannya dengan tujuan utama sebagai wahana pengenalan, pelestarian, pembelajaran, pendidikan berbagai adat budaya, keanekaragaman hayati kepada bangsa Indonesia dan turis mancanegara.

Direktur Operasi Taman Mini Indonesia Indah, Ade F. Meyliala mewakili pihak TMII sekaligus sebagai Ketua Panitia peringatan tersebut berinisiatif untuk meluncurkan program Gerbang Hijau Indonesia, yang dicanangkan pada tanggal 11 – 11 – 2011. Program ini ditandai dengan; gerakan pengelolaan kebersihan lingkungan, penanaman tanaman yang bermanfaat, menanam umbi-umbian untuk ketahanan pangan bangsa. Pencanangan TMII sebagai Gerbang HIjau Indonesia ditandai dengan membunyikan sirine oleh bapak Menteri Negara LH, Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup, dan Direktor Operasi TMII secara bersama sama.

Sumber : Asdep Komunikasi Lingkungan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

Senin, 14 November 2011

BUMN dan Kwarnas Pramuka bangun karakter bangsa

Jumat, 14 Oktober 2011, 16:12 WIB


Bandung: Sebanyak 12 BUMN menandatangani MoU kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melakukan sinergi dalam pembangunan karakter bangsa. Penandatanganan MoU antara perusahaan BUMN dengan Kwarnas Gerakan Pramuka itu dilakuken oleh direksi BUMN itu dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof Dr Azrul Aswar di sela-sela Raker BUMN Kedeputian Usaha Strategis dan Manufactur Kementerian BUMN di Bandung, Kamis (13/10) malam.

"Kerjasama ini dalam rangka sinergitas dan kepedulian dalam pembentukan dan pembangunan karakter bangsa, melalui CSR BUMN itu bekerjasama dengan Gerakan Pramuka," kata Deputi Usaha Industri Strategis dan Manufactur Kementerian BUMN Irnandan Laksanawan di Bandung.

BUMN yang terlibat dalam MoU tersebut adalah PT Pertamia, Telkom, Perusahaan Gas Negara (PGN), Krakatau Steel, Semen Gresik, Kimia Farma, Indofarma, Bio Farma, PT Semen Baturaja, LEN Industri, Dahana, dan Perum Peruri.

Menurut Irnanda, pembangunan karakter bangsa merupakan tugas seluruh elemen bangsa ini untuk mempersiapkan generasi muda untuk siap menjadi generasi penerus Bangsa Indonesia. Sejumlah BUMN menyalurkan CSR-nya melalui kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka membangkitkan kembali jiwa-jiwa kesatria serta memberikan pemahaman untuk mengerti budaya dan kekuatan diri sendiri sebagai bangsa.

"Saat ini ada kecenderungan minat untuk mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka di kalangan generasi muda menurun, diharapkan ke depan Pramuka kembali menjadi pilihan generasi muda," kata Irnanda.

Ke depan, kata Irnanda, perusahaan BUMN menjadi salah satu pendukung kegiatan Gerakan Pramuka di tanah air dan bersinergis melalui beberapa program pelatihan dan pembangunan karakter generasi muda di Indonesia. (sumber:antaranews.com;Kemenpora)